PEMBUATAN NITROBAKTER UNTUK BUDIDAYA TANAMAN YANG SEHAT DAN HEMAT


Tanaman membutuhkan unsur makro untuk dan mikro pertumbuhan dan perkembangannya.  Unsur makro utama yang dibutuhkan tanaman yaitu Nitrogen, Phospat dan Kalium.  Nitrogen utamanya selama ini didapatkan dari pemupukan dengan Urea dan ZA. Phospat dengan pupuk SP36 dan Kalium dengan KCL. Dalam pemupukan majemuk NPK / Phonska, satu pupuk ini sudah mengandung tiga unsur makro ini.

Nitrogen  sebenarnya sangat banyak terdapat di atmosfer bumi, bahkan komposisi nitrogen dibumi Ini lebih dari  70%,  hanya tanaman tidak bisa mendapatkan secara langsung dari udara. Untuk mengikat nitrogen bebas dari udara ini, tanaman membutuhkan bantuan dari agen yang lain. Salah satu dari agen yang sangat berguna dan berperan penting dalam mengikat nitrogen bebas dari udara adalah bakteri nitrobacter.

Nitrobacter adalah bakteri yang berperan penting dalam mengikat nitrogen bebas dari udara untuk difiksasi menjadi nitrit lalu diubah menjadi nitrat dan siap diserap oleh tanaman. Jadi selain mengikat nitrogen dari udara bebas, bakteri ini juga akan mengubah nitrogen sebagai bahan makanan yang potensial yang belum bisa dimakan tanaman menjadi makanan yang siap makan oleh tanaman.

Dengan pemakaian nitrobacter pada tanaman, tanaman dan lingkungan akan jauh lebih sehat terhindar dari residu bahan kimia, daunnya menjadi lebih hijau segar serta kuat. Selain itu  nitrobakter  ini  juga bisa menghindarkan tanaman dari serangan layu fusarium, layu daun, daun kuning dan daun keriting. 

Selain itu nitrobacter  juga bisa berfungsi sebagai pupuk hayati yang jika diaplikasikan langsung pada tanah, dapat membantu mengubah tanah  tandus menjadi tanah yang lebih subur dan gembur sebagai akibat aktivitas dari bakteri ini.

 Nitrobakter dapat dibeli di toko-toko pertanian. Tapi sebenarnya nitrobacter juga dapat dibuat sendiri. Pembuatannya juga termasuk sederhana dan mudah. Jika kita punya niat, kita pasti bisa melakukan karena semua bahan dan alatnya bisa kita dapatkan dari sekitar kita.

PEMBUATAN  NITROBAKTER

BAHAN DAN ALAT

BAHAN

  1. 10 sendok makan tanah dibawah kandang ayam (bisa juga dari tumpukan pupuk kandang yang lain), tanah yang diambil adalah tanah di bawah kandang ayam pada kedalaman 5-10 cm, tanah yang baik untuk digunakan adalah tanah yang tidak berbau, gembur dan lembab. Selain menggunakan tanah di bawah k andang ayam, dapat pula menggunakan tanah di bawah pohon bambu.
  2. 5 sendok makan gula pasir
  1. 1 sendok makan pupuk urea
  2. 1 liter air bersih

ALAT

  1. Botol kosong dengan kapasitas 1,5 liter (bisa dengan bekas air mineral)
  2. Kain  hitam / gelap yang bersih

PROSES PEMBUATAN

  1.  Masukkan bahan bahan 2,3 dan 4 (gula pasir dan pupuk urea sesuai takaran yang telah disebutkan diatas, tambahkan 1 liter air ) kedalam botol  kosong yang telah disediakan, kocok kocok  hingga benar-benar larut.
  2. Masukkan tanah yang yang diambil dari bawah kandang ayam sebagaimana tersebut di atas ke dalam botol berisi air tersebut.
  3. Tutup rapat atas botol dengan kain yang masih bisa memungkinkan sirkulasi udara tapi aman dari kemungkinan kemasukan barang / binatang.  Selanjutnya tutup botol menggunakan kain hitam atau gelap, karena bakteri nitrobacter adalah bakteri yang sangat peka terhadap cahaya, terutama cahaya matahari. Akan tetapi jika menggunakan botol gelap yang tidak tembus cahaya, penutupan dengan kain gelap ini tidak perlu dilakukan.
  4. Diamkan selama kurang lebih 7-10 hari, nitrobacter siap digunakan

PEMBUATAN MENGGUNAKAN  AERATOR

            Selain dengan cara sederhana tersebut, ada cara lain untuk proses yang lebih cepat dan hasil yang lebih baik, lakukan proses aerasi pada larutan nitrobacter tersebut menggunakan aerator yang biasa digunakan pada akuarium selama 3×24 jam atau 3 hari, lalu diamkan selama 4 hari. Dengan melakukan aerasi menggunakan aerator akuarium ini maka nitrobacter yang dihasilkan kualitasnya jauh lebih baik karena selain bakteri nitrobacter atau bakteri nitrifikasi, juga di dalam media ini  terdapat oksigen terlarut sehingga semakin bagus untuk diaplikasikan pada tanaman.

Dengan petani membuat dan menggunakan  nitrokbakter sendiri diharapkan akan lebih meningkatkan produktivitas, tanah lingkungan dan produk lebih sehat serta biaya yang lebih hematJadi dalam pembuatan bakteri nitrobacter ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan aerasi dan tanpa aerasi.

APLIKASI NITROBAKTER

Untuk mengaplikasikan bakteri nitrobacter ini dapat dilakukan dengan 2 cara. Cara pertama yaitu disemprotkan ke tanaman dengan dosis 10 ml larutan microbacter untuk dicampurkan dengan 1 liter air, kemudian semprotkan pada daun-daun  dan seluruh bagian tanaman. Pada daun-daun itulah nitrobacter melekat dan berperan untuk mengikat nitrogen dari udara, kemudian diubah menjadi nitrit, kemudian diubah lagi menjadi nitrat dan langsung diserap oleh tanaman.

Cara yang kedua yaitu dikocorkan atau disiramkan ke tanah di sekitar area perakaran tanaman dengan dosis 20 ml nitrobacter untuk dicampurkan dengan 1 liter air.

Penulis : Budi Sulistiyo, S.P.

Editor : Rustamaji


BAGIKAN ARTIKEL

2 komentar pada “PEMBUATAN NITROBAKTER UNTUK BUDIDAYA TANAMAN YANG SEHAT DAN HEMAT


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *